Seruan Hari Apoteker Sedunia 2025: Transformasi Apoteker Indonesia untuk Kesehatan Bangsa
Transformasi Apoteker Indonesia


SERUAN HARI APOTEKER SEDUNIA 2025
Tema: "Think Health, Think Pharmacist" (Ingat Sehat, Ingat Apoteker)
Kepada Yth.
Rekan-rekan Apoteker di Seluruh Indonesia, Konsil Kesehatan Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan Seluruh Pemangku Kepentingan Bidang Kesehatan.
Salam Sehat,
Hari Apoteker Sedunia pada 25 September 2025, mengusung tema global: "Think Health, Think Pharmacist" atau "Ingat Sehat, Ingat Apoteker". Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan sebuah seruan mendesak bagi kita semua untuk merefleksikan kembali peran sentral apoteker dalam arsitektur sistem kesehatan nasional. Momentum ini menjadi titik tolak bagi kita untuk bertransformasi, memperkuat profesionalisme, dan menjawab panggilan negara.
Negara, melalui Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, telah memberikan amanah yang jelas dan menuntut standar profesionalisme yang lebih tinggi dari tenaga kesehatan, termasuk apoteker. Ini adalah sebuah mandat untuk berevolusi, dari sekadar penyedia produk farmasi menjadi pilar utama dalam pelayanan kesehatan yang berorientasi pada pasien (patient-oriented care). FIB mengajak seluruh apoteker di Indonesia untuk menyambut amanah ini sebagai sebuah kehormatan dan tanggung jawab yang harus kita wujudkan bersama.
Namun, di tengah panggilan untuk transformasi ini, kita dihadapkan pada tantangan yang mengkhawatirkan. Di berbagai tempat, tekanan anggaran telah mendorong perekrutan tenaga non-profesional untuk menjalankan peran yang sejatinya menuntut keahlian seorang apoteker terlatih. Pendekatan jangka pendek yang didasari oleh tujuan penghematan biaya sesaat ini dapat menimbulkan konsekuensi yang merugikan dan berjangka panjang.
Sesungguhnya, praktik kefarmasian tanpa apoteker adalah ancaman nyata bagi kesehatan masyarakat. Praktik semacam itu tidak hanya merusak kualitas dan keamanan pelayanan, tetapi juga mengancam optimalisasi terapi obat dan mengikis kepercayaan publik terhadap sistem kesehatan kita. Hari ini, kita sedang menghadapi salah satu isu paling kritis di era kita: menjaga keselamatan pasien dengan berinvestasi pada kualifikasi apoteker, bahkan di tengah turbulensi finansial.
Apoteker adalah tenaga kesehatan yang paling mudah diakses oleh masyarakat. Kita berada di garda terdepan untuk menjamin ketersediaan dan penggunaan obat yang tepat, memberikan layanan vaksinasi dan preventif, mendukung kampanye kesehatan masyarakat, mempromosikan penggunaan antibiotik yang rasional, meningkatkan literasi kesehatan, serta menjadi titik kontak terpercaya bagi jutaan warga, terutama di daerah yang kurang terlayani. Singkatnya, apoteker memberikan pelayanan yang aman dan efektif dari segi biaya (cost-effective), yang pada akhirnya memperkuat sistem kesehatan dan berkontribusi pada cakupan kesehatan semesta (Universal Health Coverage).
Ketika para pembuat kebijakan berinvestasi pada apoteker, mereka memilih jalan keberlanjutan, keamanan, dan belanja anggaran yang cerdas. Sebaliknya, ketika peran apoteker tidak dioptimalkan atau digantikan oleh personel yang kurang berkualitas, biayanya tidak hanya bersifat finansial, tetapi juga kemanusiaan.
Oleh karena itu, pada momentum Hari Apoteker Sedunia 2025 ini, Perkumpulan Farmasis Indonesia Bersatu (FIB) menyerukan:
Kepada Seluruh Apoteker Indonesia: Mari kita songsong era baru praktik kefarmasian dengan semangat transformasi. Tingkatkan kompetensi, perkuat etika profesi, dan jadilah agen perubahan yang proaktif dalam mengimplementasikan amanat UU No. 17 Tahun 2023. Buktikan bahwa nilai kita tidak tergantikan dan kontribusi kita esensial bagi kesehatan bangsa.
Kepada Pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan RI dan Konsil Kesehatan Indonesia: Kami memohon dukungan penuh untuk menciptakan ekosistem regulasi yang melindungi dan memperkuat peran apoteker profesional. Kami mendesak adanya kebijakan yang tegas untuk memastikan bahwa setiap praktik kefarmasian dijalankan oleh apoteker yang kompeten dan berwenang. Investasi pada apoteker adalah investasi untuk masa depan Indonesia yang lebih sehat.
Rekan-rekan sejawat di seluruh penjuru negeri, mari kita bersama-sama merayakan Hari Apoteker Sedunia 2025 dengan satu suara yang lantang. Mari kita ingatkan para pembuat kebijakan dan masyarakat luas: Bahwa untuk benar-benar memikirkan kesehatan, Anda harus memikirkan Apoteker.
Ingat Sehat, Ingat Apoteker.
Hormat kami,
Perkumpulan Farmasis Indonesia Bersatu (FIB)